Kiper Inter Begitu Bosan Hingga Mulai Mengerjakan PR di Tengah Pertandingan!
Milan, Italia – Sebuah momen aneh terjadi tadi malam di San Siro ketika kiper Inter tertangkap sedang mengerjakan PR selama pertandingan!
Dalam laga Serie A melawan tim papan bawah, Inter begitu mendominasi penguasaan bola sehingga kiper mereka, Yann Sommer, nyaris tidak menyentuh bola. Dengan keunggulan 6-0 di babak pertama, para penggemar mulai menyadari sesuatu yang aneh: Sommer duduk di dekat tiang gawang sambil membuka buku yang tampaknya adalah buku matematika.
Ketahuan!
Awalnya, banyak yang mengira dia hanya sedang meregangkan badan atau mengikat tali sepatu, tetapi rekaman kamera menunjukkan bahwa dia benar-benar sedang menyelesaikan soal aljabar di tengah pertandingan!
Sebuah video viral menangkap momen di mana Sommer menulis angka di buku, sementara rekan setimnya menguasai jalannya pertandingan. Bahkan komentator pun terkejut:
“Kita sudah pernah melihat kiper tertidur di laga yang mudah, tapi ini? Ini adalah multitasking level dewa!” candaan seorang analis.
Ketika ditanya tentang kejadian unik itu setelah pertandingan, Sommer hanya tertawa dan menjawab:
“Sejujurnya, saya tidak punya hal lain untuk dilakukan. Saya sedang mengambil kursus online tentang keuangan, jadi saya pikir… kenapa tidak?”
Reaksi Fans terhadap ‘Homeworkgate’
Media sosial pun langsung heboh dengan komentar-komentar lucu:
- “Inter begitu dominan sampai kiper mereka bisa belajar untuk ujian di tengah pertandingan.”
- “Sommer jadi kiper pertama dalam sejarah yang mendapat nilai A+ dan clean sheet di malam yang sama!”
- “UEFA harus mulai mencatat ‘PR yang diselesaikan’ sebagai statistik resmi untuk kiper!”
Reaksi Pelatih & Kemungkinan Hukuman?
Ketika ditanya apakah Sommer akan dihukum karena kurang fokus, pelatih Simone Inzaghi hanya tersenyum dan berkata:
“Kalau dia mau belajar, tidak masalah… asalkan dia tetap bisa menahan penalti!”
Sepertinya Inter saat ini sedang begitu kuat hingga kiper mereka pun mencari cara alternatif untuk tetap produktif di lapangan!
Apakah ini awal dari tren baru di sepak bola? Haruskah kiper mulai belajar keterampilan lain selama pertandingan? Beri tahu kami pendapat kalian!
Be the first to comment